Cara Menghitung Material Pondasi Batu Kali untuk Rumah
Untuk mengetahui berapa banyak material yang dibutuhkan untuk membuat pondasi batu kali, ada dua tahap yang harus dilakukan, yaitu:
- Menghitung volume pondasi batu kali. Volume pondasi batu kali adalah hasil kali antara luas penampang pondasi dengan panjang pondasi. Luas penampang pondasi dapat dihitung dengan rumus luas trapesium, yaitu:
L= (a+b)×t/2
Dimana L adalah luas penampang, a adalah lebar atas, b adalah lebar bawah, dan t adalah tinggi pondasi. Volume pondasi batu kali dapat dihitung dengan rumus:
V=L×p
Dimana V adalah volume pondasi, dan p adalah panjang pondasi.
- Menghitung material pondasi batu kali. Material pondasi batu kali terdiri dari batu kali, semen, dan pasir. Material dapat dihitung dengan mengalikan volume pondasi dengan koefisien bahan. Koefisien bahan adalah angka yang menunjukkan jumlah bahan yang dibutuhkan untuk membuat 1 m3 pondasi. Koefisien bahan dapat berbeda-beda tergantung pada komposisi dan kualitas bahan yang digunakan. Sebagai contoh, berikut adalah koefisien bahan untuk pondasi batu kali dengan komposisi 1 semen : 3 pasir : 10 batu kali:
- Batu kali = 1,2 m3
- Semen = 202 kg
- Pasir = 0,485 m3
M=K×V
Dimana M adalah material, K adalah koefisien bahan, dan V adalah volume pondasi.
Sebagai contoh, jika kita ingin membuat pondasi batu kali dengan ukuran sebagai berikut:
- Lebar atas = 0,25 m
- Lebar bawah = 0,8 m
- Tinggi = 0,8 m
- Panjang = 50 m
L=(0,25+0,8)×0,8/2=0,42m2
V=0,42×50=21m3
Material pondasi batu kali dapat dihitung dengan cara:
- Batu kali = 1,2 x 21 = 25,2 m3
- Semen = 202 x 21 = 4242 kg = 107 zak (40 kg/zak)
- Pasir = 0,485 x 21 = 10,185 m3
Itulah cara menghitung material pondasi batu kali untuk rumah secara mendalam. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat dijadikan referensi!